Salah seorang kawan yang kebetulan gadis keturunan arab, Ferial, tiba-tiba bilang di grup bahwa ada Indomie rasa Bulgogi ala Korea. Saya pun penasaran, ada di mana itu barang ? Beli di mana supaya dapat itu barang ?
Lalu Mb Ferial menjawab dengan jawaban umum, sangat umum. "Ada di Indonesia, Gus" --!!!!!
Jawaban itu seakan sayah dan dia tinggal di negara berbeda! Padahal cuman beda waduk doang, doi di kawasan banjir kanal timur..eike di kanal barat.
Singkat cerita, saya pun mencari tahu soal produk baru Indomie ini. Jadi, waktu saya baca koran (karena saya jarang nonton tipi), di iklan Indomie itu disebut bahwa sebagai produsen mie instan terbesar yang sukses bertaon-taon di Indonesia dan unggul dalam menyajikan varian rasa nusantara. Kali ini, Indomie mencoba merambah rasa-rasa asia. Ada tiga rasa baru yang ditawarkan yaitu ; Indomie Bulgogi ala Korea, Indomie Laksa ala Singapore, dan Indomie Tom Yam ala Thailand.
Gak tahu kenapa di iklan yang dijagokan itu rasa bulgogi ala Korea, mungkin karena demam Kpop dan demam korea-korea yang lagi melanda Indonesia. Tapi, meski diakui iklannya cukup eyecatching dan berhasil menjerat penggila ala ala korea kaya saya..ya kan!
Ketiga varian Indomie ini masih susah dijumpai di warung kelontong setempat, dan juga di alpamart ato indomart setempat. Saya ketemu ini barang di foodhall dengan harga per bungkusnya Rp 3.700, lumayan mahal. Sayah beli buat coba semua rasa *serakah*
Pertama yang saya coba adalah Indomie Bulgogi, beda dengan yang lain, konsep Bulgogi adalah mie goreng. Sementara dua yang lainnya adalah mie rebus. (Ya sebenernya semua direbus sih, cuman yang bulgogi kuahnya ditiriskan haha).
Jenis mie goreng bulgogi ini agak beda dari biasanya, dari sisi ukuran, mie yang disediakan ukurannya lebih lebar. Tapi sayang porsinya sedikit ( tolong ditekankan ini bukan karena saya hobi makan mie goreng dua porsi sekaligus ya!) . Tapi kalo dibandingin ama mie goreng yang biasa pun, porsi bulgogi ini lebih dikit. Sementara bumbunya, banyakkkkkk banget. Kebanyakan malah. Jadi kurang seimbang.
Topingnya ada semacam daging asap, yes daging, dan potongan sayur, serta wijen untuk ditaburkan saat ingin disajikan. Begitu bumbu dan mie terolah, lalu taburkan wijen, saat disantap rasanya..... biasa aja, hahahahah. Seperti rasa indomie goreng biasa ditambah taburan wijen dan daging asap aja. Bulgoginya kurang begitu rasa. Well seenggaknya rasa mie goreng yang ini ga seaneh yang rasa cabe ijo :((
Rasa kedua yang saya coba adalah Laksa Singapore, yang masak waktu itu adek saya. Saya icip sedikit, karena saya ga begitu hobi ama laksa. Pas sayah coba, rasanya kaya makan indomie pake kuah lontong sayur, hahahahhaha. Saya bilang gitu ama bapak saya dan orang perpustakaan kantor, tanggapan mereka sama. "Ya iyalahhh, kan rasa laksa!" (Ga paham apa maksudnya haha)
Terakhir adalah rasa tom yam, dari semua rasa asia yang ada menurut sayah ini yang lumayan enak. Meski tom yamnya kurang kuat, tapi lumayan seger lah dan bisa jadi alternatif kalo lagi bosen makan rasa soto ato ayam special. Pedesnya juga lumayan, bumbunya merah dan pas. Klo kalian punya sambal Bu Rudi yang khas Surabaya itu, boleh tuh dicampur dikit di indomienya biar pedesnya nendang tapi ga merusak rasa. Ketimbang pake saos dan ngerusak rasa mie-nya.
Btw, kemaren saya juga dapat oleh-oleh mie instan cup asal Myanmar dari Mb Ira. Kebetulan rasanya rasa tom yam juga, begini penampakannya.
Gambarnya gaul banget yak..(tolong abaikan gelas sebelahnya yang ada pesan sponsor, hahahaha).
Ketimbang Indomie Tom Yam, mie instan Myanmar dengan gambar cewek punk ini lebih nonjok rasa tom yam-nya (mungkin itu alasannya dikasih gambar cewek punk, karena rasanya bisa nonjok hahaha). Pedesnya kuat juga, tapi sayang karena ini mie instan cup, mienya kurang kenyal haha jadi klo boleh pilih mienya pake yang indomie aja.
Okeh sekian dulu, besok-besok kita bikin review-review lagi selama ada iklan yang menggoda hahahahaha. Xoxo
1 komentar:
IMHO semuanya enak sih, tapi enaknya standar. Aku juga curious waktu pas ada iklannya yg bulgogi, & eyang2 gw pada penasaran & akhirnya mereka beli, dan menurut mereka gak begitu enak. Mereka lebih suka tom yum sm laksa.
Temenku juga ada yang bilang series Taste of Asia yang sekarang nggak begitu enak dibanding Taste of Asia yg dulu.
Posting Komentar