Jumat, 01 Oktober 2010

GLADIOLA... Ratu para bunga

Has the devil sent flowers?
What torment in this vase
where a tire has been set
full blaze of red-orange gladiola.
(anonym poem)

Hi there, How do you do?

FYI , Well, i'm not kind of a sweet romantic woman with full of feminin's side ..no

saya sama sekali tidak bisa digambarkan sebagai wanita manis yang memakai gaun berwarna putih, berambut panjang..berada di taman bunga layaknya Rosalinda dalam telenovela..no way!
Saya juga tidak pernah menyukai gambaran barbie yang menari-nari dengan memakai kostum putrinya..No way, terlalu ribet untuk saya..

Saya sulit untuk menggambarkan diri saya,
wanita selalu diibaratkan dengan bunga..saya bahkan agak kesulitan mencari bunga yang bisa saya ibaratkan sebagai cerminan diri.
Mawar,melati, anggrek, lili..daisy, sakura... No! they were to sweet for me..

Tapi belakangan, saya tengah mengagumi tumbuhan yang satu ini ..Gladiola
untungnya masih sejenis bunga, tetapi istimewa



Saya jatuh hati pada bentuknya yang bertangkai memanjang, membentuk suatu barisan nan lancip..namun tetap indah
Saat tumbuh, Gladiola berdiri tegak..bahkan bisa berada bersama dengan rerumputan
warnanya beragam, tidak seperti melati yang konsisten..Gladiola memiliki ragam warna walaupun masih dalam genus yang sama..
Gladiola, bahkan..bisa memiliki dua warna dalam kuntum bunganya..

Gladiola tidak butuh duri sebagai senjata, karena Gladiola memiliki racun yang bisa berbahaya
Gladiola, saat bersama dengan kerumunannya..berubah menjadi Gladiolus..dengan warnanya memikat para kumbang, dengan racunnya pula..membunuh mereka yang mengganggunya
Gladiola, tidak seperti Sakura, dia bisa tumbuh sepanjang waktu..
layu, tumbuh lagi, layu, tumbuh lagi..tak perlu tunggu musim tertentu. dialah yang menentukan nasibnya sendiri.

Sejak dicabut dari alamnya yang liar, Gladiola bisa bertahan hingga 10 hari

Gladiola, indah namun perkasa
hingga seorang maestro seperti Monet pun melukiskannya pada tahun 1867 dalam lukisan Garden at Sainte Adresse -Claude Monet 1867
Gladiola selalu jelas, berkarakter dengan bentuknya. Lihatlah dalam lukisan Monet, dari bentuknya yang menantang angkasa, kita tahu itu Gladiola.


Sementara, titik-titik warna lainnya, masih harus kita terka-terka..mawarkah itu? daisy kah? atau anggrek.. hal seperti itu tak terjadi pada Gladiola, dia berkarakter.. memukau!

Gladiola tumbuh di alam liar, berasal jauh dari Afrika Selatan, sebagian kecil spesiesnya juga ada di Eurasia.
Gladiola berasal dari bahasa latin "Gladius" yang berarti Pedang, mungkin karena bentuknya yang mirip pedang.
Gladiola terkadang dipanggil juga "sword lily". "Gladius" , konon diambil dari bahasa Roma "Gladiator"..wow!
Kaum Romawi dahulu mengasosiasikan Gladiola sebagai Kecantikan , Kekuatan, Kebijaksanaan, Kemurnian, serta berkarakter..Gladiola memborong semuanya.


Gladiola, katanya lambang bunga bagi mereka yang lahir pada Bulan Agustus..
Lucky Me :)

Tapi, saya banyak temui wanita yang lahir di Bulan Agustus tidak memiliki karakter seperti Gladiola, mereka bahkan tidak pantas jika dilambangkan dengan Gladiola yang berkarakter.
Gladiola, buat saya, ditujukan bagi semua wanita yang hidup dengan pendiriannya, berjuang demi suatu nilai yang dia anggap berharga
Gladiola, untuk wanita mandiri dan tidak menunjukkan sisi rapuhnya
Gladiola, bagi mereka yang terus bertahan dan menantang masa depan
Gladiola, bagi perempuan yang sudah teruji..menghadapi segala rintangan, lalu mampu bangkit lagi..

Gladiola bagi Aisyah ra, Gladiola untuk RA Kartini, Gladiola untuk Sri Mulyani..
Gladiola for me..Gladiola for we

Saya sangat..sangat mengagumi Gladiola
buat nanti, yang menjadi pasangan hidup saya kelak..jangan pernah coba-coba membawakan saya bunga, kecuali Gladiola :)
Kalau bisa, bawa saya ke tempat Gladiola tumbuh..bawa benihnya dan tanam bersama
karena saya jatuh hati pada bunga ini, Gladiola...

XOXO
gustidha budiartie

Tidak ada komentar: